blog image

Pemograman PHP |02 Jan 2025 | Dilihat 162 Kali

PHP Dasar : Tipe Data dan Variable

Apa Itu Tipe Data?

Tipe data adalah klasifikasi jenis data atau bentukan dari suatu data. Ia menjelaskan suatu data: dari jenis apakah ia tersusun? Apakah bilangan riil? Atau kah bilangan pecahan? Atau kah ia data yang tersusun dari bentukan karakter?

Intinya tipe data adalah klasifikasi jenis dari data yang kita ingin simpan dalam sebuah variabel. Hampir seluruh bahasa pemrograman yang ada mendukung berbagai macam jenis tipe data, seperti: integer untuk bilangan rill, boolean untuk true dan false, string untuk kumpulan karakter, dan sebagainya [1]

Macam-Macam Tipe Data Dalam PHP

Ada berbagai macam tipe data: mulai dari tipe data asli dan tipe data buatan. Untuk PHP sendiri, ia mendukung setidaknya 8 tipe data skalar. Akan tetapi dalam tutorial ini, sementara kita akan fokuskan dahulu pada pembahasn 5 tipe data saja, karena 5 tipe data ini adalah tipe data yang paling dasar.

5 tipe data tersebut adalah:

PHP adalah bahasa pemrograman yang bersifat dinamic typing, yang artinya ia tidak memiliki aturan ketat terhadap pendefinisian tipe data pada setiap variabel. PHP akan otomatis menentukan tipe data dari suatu variabel tertentu ketika program dijalankan.

Apa itu Variabel?

Variabel adalah suatu “wadah” yang digunakan untuk menyimpan suatu data atau nilai. Kita bisa menyimpan berbagai macam data dari berbagai macam tipe, misalkan kita menyimpan data teks untuk nama mahasiswa, atau data desimal untuk nilai ipk mahasiswa, dan seterusnya.

Peraturan Penamaan Variabel

Untuk menyimpan suatu data pada variabel, kita perlu memberi nama terhadap variabel tersebut. Dalam PHP, terdapat beberapa peraturan dalam pemberian nama variabel sebagaimana pada tabel berikut:

Pembuatan Variabel

Untuk pembuatan variabel dalam PHP, kombinasi sintaksnya adalah sebagai berikut:


Bagian $namaVariabel adalah nama yang anda berikan untuk variabel tersebut, sedangkan [nilai variabel] adalah nilai yang akan anda masukkan ke dalam variabel tersebut.

Nilai variabel ini lah yang menentukan tipe data dari variabel itu sendiri. Jika anda memasukkan angka, maka tipe datanya menjadi tipe data numeric (integer/float), jika anda masukkan true/false maka jadinya adalah boolean, dan seterusnya.

Tipe Data Integer

Tipe data yang pertama adalah integer. Ia adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat. Kita akan membuat variabel dengan tipe data integer lalu menampilkannya dengan perintah echo. Kita juga bisa menampilkan tipe data dari variabel tersebut dengan perintah var_dump.

Perhatikan kode program berikut:
     <?php
     # inisiasi dan inisialisasi variabel
     $a = 10;
     $b = 5;
     $c = $a + 5;
     $d = $b + (10 * 5);
     $e = $d - $c;

     # Tampilkan data dengan perintah echo
     echo "Variabel a: {$a}";
     echo "Variabel b: {$b}";
     echo "Variabel c: {$c}";
     echo "Variabel d: {$d}";
     echo "Variabel e: {$e}";

     # mengetahui tipe data dari variabel
     var_dump($e);

     ?>

Kode program di atas akan menghasilkan output seperti berikut:
    Variable a: 10
    Variable b: 5
    Variable c: 15
    Variable d: 55
    Variable e: 40
    int(40)

Tipe Data Float

Untuk tipe data float, caranya sama saja dengan integer. Hanya saja, ia menerima data desimal dengan angka . sebagai pembaginya. Perhatikan dan praktikkan contoh berikut:

    <?php
    $nilaimatkuljarkom = 5.1;
    $nilaidasarpemograman = 6.7;
    $nilaisisteminformasi = 9.3;

    # hitung nilai rata-rata
    $rataRata = ($nilaimatkuljarkom + $nilaidasarpemograman + $nilaisisteminformasi) / 3;

    # Tampilkan data

    echo "Nilai Mata Kuliah Jarkom : {$nilaimatkuljarkom}";
    echo "Nilai Mata Kuliah Dasar Pemograman : {$nilaidasarpemograman}";
    echo "Nilai Mata Kuliah Sistem Informasi : {$nilaisisteminformasi}";
    echo "Rata-rata : {$rataRata}";

    # lihat tipe data dari variabel $rataRata
    var_dump($rataRata);
    ?>



Kode program di atas akan menghasilkan output seperti berikut:
    Nilai Mata Kuliah Jarkom : 5.1
    Nilai Mata Kuliah Dasar Pemograman : 6.7
    Nilai Mata Kuliah Sistem Informasi : 9.3
    Rata-rata : 7.0333333333333
    float(7.0333333333333)

Tipe Data Boolean

Tipe data boolean hanya bisa menampung nilai true atau false.
Tipe data ini adalah tipe data yang paling simpel, akan tetapi butuh logika yang kuat untuk bisa memanfaatkannya dengan benar.

Berikut ini contoh penggunaan tipe data boolean pada PHP: 
   
<?php
    $apakahMhsLulus = true;
    $apakahMhsSudahUjian = false;

    var_dump($apakahMhsLulus);
    echo "";
    var_dump($apakahMhsSudahUjian);

    ?>

Kode program di atas akan menghasilkan output seperti berikut:
   bool(true)
   bool(false)

Tipe Data String

Tipe data string adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan teks. Semua teks tersebut diapit oleh tanda petik satu ('') mau pun tanda pentik dua (""). Pada contoh-contoh di atas, sebenarnya kita telah menggunakan tipe data ini ketika kita memanggil fungsi echo yang diikuti setelahnya dengan teks. Akan tetapi data string tersebut tidak kita simpan ke dalam sebuah variabel. Akan tetapi langsung kita tampilkan dengan perintah echo. Sekarang, saya akan beri contoh bagaimana membuat variabel, lalu mengisinya dengan data string.

Perhatikan kode program berikut:
    <?php
    $namaDepan = "Dafit"; # pakai tanda petik dua
    $namaBelakang = 'Global'; # pakai tanda petik satu

    # menggabungkan dua variabel dengan tanda
    # petik dua
    $namaLengkap = "{$namaDepan} {$namaBelakang}";

    # anda juga bisa menggabungkan string dengan menggunakan tanda titik (.)
    $namaLengkap2 = $namaDepan . ' ' . $namaBelakang;

    # [Tampilkan Data]
    # kita bisa memasukkan variabel lain jika menggunakan tanda petik dua
    echo "Nama Depan: {$namaDepan}";
    # ada pun jika pakai tanda petik satu, kita tidak bisa memasukkan variabel
    # di dalam string akan tetapi menggabungkannya dengan operator titik (.)
    echo 'Nama Belakang: ' . $namaBelakang . '';

    echo $namaLengkap;

    ?>

Kode program di atas akan menghasilkan output seperti berikut:
    Nama Depan: Dafit
    Nama Belakang: Global
    Dafit Global

Tipe Data Array

Membuat dan memanggil data pada array secara biasa. Array adalah suatu tipe data variabel yang mampu menyimpan banyak data atau nilai. secara default, tiap-tiap isi dari pada variabel array di beri nomor urut, yaitu di mulai dari 0. seperti pada contoh berikut ini:

    <?php
    //membuat array yang berisi nama buah-buahan
    $buah = array('semangka','jeruk','apel','anggur');
    //count() untuk menghitung isi array.
    for($x=0;$x<count($buah);$x++){
        echo $buah[$x]."";
    }
   
    ?>

kita memiliki sebuah variabel array dengan nama variabel buah. dan di dalam nya terdapat nama buah semangka, jeruk, apel, dan anggur. berarti penomoran dari isi array ini semangka memiliki nomor urut 0, jeruk memiliki nomor urut 1, apel memiliki nomor urut 2, dan anggur memiliki nomor urut 3. karena buah apel memiliki nomor urut 2. 
Kode program di atas akan menghasilkan output seperti berikut:

  apel

Membuat dan memberi penamaan pada isi array

Untuk memberikan nama pada tiap-tiap data array cara nya
     <?php
    //penamaan isi array
    $buah['semangka'] = "isinya merah";
    $buah['jeruk'] = "rasanya manis";
    $buah['apel'] = "warnanya merah";
    $buah['anggur'] = "harganya mahal";
   
    // menampilkan isi array yang bernama jeruk
    echo $buah['jeruk'];

    ?>

Kode program di atas akan menghasilkan output seperti berikut:
 rasanya manis

Contoh menerapkan array dengan for

        <?php
        //membuat array yang berisi nama buah-buahan
        $buah = array('semangka','jeruk','apel','anggur');
        //count() untuk menghitung isi array.
        for($x=0;$x<count($buah);$x++){
            echo $buah[$x]."";
        }
       
        ?>


Kode program di atas akan menghasilkan output seperti berikut:
    semangka
    jeruk
    apel
    anggur

.

blog-img

Diposting oleh:

Dafit Afianto

Lecturer, Writing and Editing | Work hard in silence. Let your success in the noise.

List Surah AL-QUR'AN


List Juz AL-QUR'AN