blog image

Materi Kuliah |17 Jun 2024 | Dilihat 577 Kali

Keamanan Informasi

Kebijakan Keamanan Informasi adalah seperangkat pedoman, prosedur, dan aturan yang dirancang untuk melindungi informasi yang dimiliki, diproses, disimpan, atau ditransmisikan oleh suatu organisasi. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi, serta untuk melindungi informasi dari ancaman dan risiko keamanan.

ISO 27001 adalah standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Information Security Management System/ISMS). Standar ini dirilis oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC).


KEBIJAKAN KEAMANAN INFORMASI

Ruang Lingkup ISO 27001

Tujuan utama dari ISO 27001 – Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) adalah menjaga kerahasiaan, kesatuan, dan ketersediaan dari informasi dengan menerapkan proses manajemen risiko dan memberikan kepercayaan ke pihak-pihak terkait. Standar ini didasarkan pada pendekatan sistematis untuk memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi. Dengan menerapkan sertifikasi ini, perusahaan dapat memperoleh manfaat sebagai berikut:

1. Pengelolaan Resiko yang efektif

Perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko keamanan informasi dengan pendekatan yang sistematis dan terstruktur. Dengan melakukan penilaian risiko yang komprehensif, organisasi dapat mengidentifikasi ancaman potensial, menganalisis dampaknya, dan mengimplementasikan kontrol keamanan yang sesuai untuk mengurangi risiko tersebut.

2. Peningkatan kepercayaan pelanggan

ISO 27001 adalah standar internasional yang diakui secara luas dan merupakan bukti yang jelas bahwa organisasi telah menerapkan praktik keamanan informasi yang kuat. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, mitra bisnis, dan pihak terkait lainnya terhadap kemampuan organisasi dalam melindungi informasi yang mereka serahkan.

3. Kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan hukum

Perusahaan dapat memenuhi persyaratan hukum dan peraturan terkait keamanan informasi. Dengan menerapkan kontrol yang relevan, organisasi dapat memastikan kepatuhan terhadap undang-undang privasi data, peraturan perlindungan data pribadi, dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan keamanan informasi.

4. Kontinuitas bisnis yang lebih baik

Perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko yang berpotensi mengganggu kontinuitas operasional. Dengan mempersiapkan rencana pemulihan bencana, menjalankan pengujian dan pelatihan yang terkait, serta mengimplementasikan kontrol yang tepat, organisasi dapat meningkatkan ketahanan mereka terhadap gangguan dan memastikan bisnis dapat berjalan terus-menerus.

5.  Peningkatan manajemen vendor dan rantai pasok

Perusahaan dapat mengelola risiko keamanan informasi yang terkait dengan vendor dan mitra bisnis mereka. Dalam proses sertifikasi, organisasi akan meninjau dan mengevaluasi keamanan informasi dari pihak ketiga yang mereka bekerja sama. Ini membantu memastikan bahwa keamanan informasi dijaga dengan baik dalam seluruh rantai pasokan organisasi.


Penerapan ISO 27001 melibatkan serangkaian langkah, termasuk penetapan kebijakan keamanan informasi, penilaian risiko, pengembangan dan implementasi kontrol keamanan yang tepat, serta pemantauan dan peninjauan secara berkala.


MATERI 

SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI (SMKI)

PHISING

MALWARE

PENGATURAN KEAMANAN AKUN MEDIA SOSIAL



Sumber: Kominfo.go.id




.

blog-img

Diposting oleh:

Dafit Afianto

Lecturer, Writing and Editing | Work hard in silence. Let your success in the noise.

Artikel Terkait

List Surah AL-QUR'AN


List Juz AL-QUR'AN